STRATEGI PELAYANAN KESEHATAN DALAM MENGATASI STUNTING DI PUSKESMAS PINING KABUPATEN GAYO

Abstract

Di Provinsi Aceh, Kabupaten Gayo Lues dikenal memiliki angka stunting yang cukup tinggi. Menurut data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), pada tahun 2019 prevalensi stunting di kabupaten Gayo Lues mencapai 29,16%. Data SSGI tahun 2021 menunjukkan bahwa prevalensi stunting di Kabupaten Gayo Lues meningkat menjadi 42,9%. Artinya, terjadi peningkatan sebesar 13,74% dalam kurun waktu dua tahun, dari 2019 hingga 2021. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi Puskesmas Pining dalam mengatasi masalah stunting dalam faktor penghambatnya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Adapun sumber data meliputi sumber data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data meliputi meliputi observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi strategi pelayanan kesehatan Puskesmas Pining dalam mengatasi stunting di Kabupaten Gayo Lues dilakukan melalui peningkatan pelatihan tenaga kesehatan di Puskesmas Pining, perluasan program penyuluhan sosial dan edukasi bahaya stunting terhadap masyarakat, serta kolaborasi dengan pihak lain seperti Dinas Kesehatan, Organisasi Masyarakat, dan Lembaga Swadaya Masyarakat dalam program-program stunting. Adapun yang menjadi faktor penghambat meliputi meliputi kurangnya kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang gizi, keterbatasan sumber daya seperti tenaga kesehatan dan fasilitas pendukung, serta kendala infrastruktur seperti akses jalan yang sulit ke gampong-gampong terpencil.